PANGGUNG BLACKBOX – KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Panggung black box adalah panggung teater yang fleksibel dan bersifat serba guna merujuk kepada ruangnya yang sederhana, dengan dinding dan siling berwarna gelap atau hitam. Ciri utama panggung black box adalah kemampuannya untuk diubah sesuai mengikut keperluan produksi teater. Panggung blackbox, tidak tetap, dan tiada kerusi tetap. Sebaliknya, ruang tersebut dapat disusun atur dengan kerusi, bentuk panggung, dan dekorasi sesuai dengan keinginan sutradara. Panggung blackbox dikatakan bermula pada awal abad ke-20 di Amerika. Panggung blackbox menjadi popular tahun 1960-an sebagai ruangan untuk latihan. Mana-mana bilik yang besar boleh diubah menjadi "blackbox" dengan bantuan cat atau langsir, menjadikan Panggung blackbox sebagai pilihan yang popular untuk pengamal teater. Set latarnya mudah dan kecil dan kosnya lebih rendah, mampu menarik pengamal teater atau persatuan teater amatur. Panggung blackbox juga dianggap sebagai tempat untuk berekperimentasi dengan bentuk teater yang `pure’, bergantung kepada kekuatan lakonan dan bukannya teknikal. Adolphe Appia seringkali dikaitkan dengan penghasilan konsep rekaan panggung untuk teknik pementasan yang lebih fleksibel. Bentuk panggung blackbox telah memberikan inovasi dalam hubungan antara penonton dan pelakon. Kelebihan panggung black box: 1. Panggung black box sangat fleksibel dalam soal desain panggung dan tata letak kerusi. Hal ini membolehkan penciptaan suasana yang sesuai dengan setiap produksi secara kreatif. 2. Ruang yang lebih kecil dan susunletak kerusi yang dekat dengan pelakon menciptakan hubungan yang lebih intim antara penonton dan para pelakon. Ini dapat meningkatkan pengalaman teater yang mendalam. 3. Panggung black box sering digunakan untuk produksi eksperimental kerana kemampuannya untuk mengubah suasana dan memungkinkan eksperimentasi yang pelbagai. 4. Fleksibeliti dan kesederhanaan pada panggung black box dilihat lebih ekonomikal dalam soal biayaan produksi dibandingkan dengan teater berskala besar yang lebih merumitkan. Namun, terdapat juga kekurangan dari bentuk panggung black box: 1. Ruangan yang lebih kecil bererti kapasiti penonton juga terbatas, bakal mengekang rancangan produksi yang ingin mencapai kapasiti penonton yang lebih besar. 2. Panggung black box memiliki keterbatasan teknikal seperti pencahayaan dan bunyi, kerana penyediaan infrastruktur teknikalnya tidak sama seperti panggung prosenium. 3. Kekangan untuk teater berskala besar yang memerlukan panggung yang besar, keperluan teknikal yang tinggi. Perbandingan dengan Panggung Prosenium Bentuk panggung blackbox menjadi kegemaran banyak universiti di luar negara kerana ia lebih versatile dan mudah diubahbentuk mengikut keperluan dan kegunaan. Ia juga menjadi medan untuk latihan bagi menguji tahap pelakon kerana bentuk panggungnya yang mengutamakan hubungan rapat antara pelakon dan penonton. Walau bagaimanapun, panggung black box memiliki beberapa kekurangan berbanding panggung prosenium dalam hal pembinaan pelakon dan produksi teater secara keseluruhan: 1. Panggung prosenium memiliki proscenium arch yang memungkinkan penonton untuk lebih fokus pada apa yang terjadi di atas panggung. Ini menjadi kelebihan kepada produksi yang mengutamakan elemen visual yang kuat, seperti tari, kostum, dan set yang rumit. Dalam panggung black box, penonton mungkin lebih fokus pada hubungan antara para pelakon dan cerita berbanding elemen visual. 2. Panggung black box, meskipun fleksibel, tetap memiliki ukuran dan bentuk yang terbatas. Ini menjadi kekangan kepada produksi yang memerlukan pergerakan yang luas, panggung yang besar, atau penggunaan set yang rumit. Sebaliknya, panggung prosenium dapat menampung produksi dengan tata letak panggung yang lebih besar dan lebih kompleks. 3. Panggung prosenium memiliki proscenium arch yang secara tradisionalnya digunakan untuk mengarahkan perhatian penonton ke panggung dan menampilkan persembahan dengan jelas. Ini dapat membantu persediaan pelakon untuk bermain kepada penonton dengan cara yang lebih khusus. Di sisi lain, panggung black box tidak memiliki rekaan sebegini, sehingga persediaan pelakon untuk bermain kepada penonton mungkin lebih terfokus pada interaksi interpersonal. 4. Dalam panggung black box, beberapa sisi tempat duduk penonton yang menghasilkan pandangan yang berbeza-beza terhadap apa yang dipersembahkan. Di panggung prosenium, penonton biasanya duduk menghadap panggung dari depan, yang memberikan pandangan yang seragam untuk semua penonton. Secara keseluruhan, panggung black box adalah ruangan yang sangat fleksibel dan dapat memungkinkan pengalaman berteater yang lebih intim dan lebih eksperimental. Ia sangat sesuai untuk produksi berskala sederhana dan kecil. Namun bagi produksi berskala besar, panggung ini kurang sesuai kerana memiliki keterbatasan dalam aspek kapasiti dan kemampuan teknikal. #stagelight #livetheatre #theatrelife #theatre #stagedirector #teaterberilmu #stage #theatreworks #rumahlakonrm #Persatuanteatermalaysia #leadership #director #theatrefanmalaysia #theactorschannel #stageCraft #Performingartinmalaysia #nextgenstagedirectors #theatrethreesixty #beritateatermalaysia #suarateaternusantara #kakiseni #jomteater #teatermalaysia #beritateater #teatermemanusiakanmanusia #kakiseni

Comments

Popular Posts